Proses Strukrtur Pengecoran Plat Lantai 2

Proses Pengecoran Plat Lantai 2 dilakukan setelah proses begisting balok dan begisting plat lantai. Di awali dengan pengecoran kolom sampai batas ketinggian yang diinginkan. Dilanjutkan dengan pemasangan steger buat penopang begisting plat lantai dan begisting balok.

Poses pembuatan plat lantai 2 dilanjutkan dengan memasang pembesian balok lantai 2 yang sudah dirangkai di lantai 1.Dilanjutkan dengan menggelar tulangan plat lantai di semua bidang plat lantai. umumnya menggunakan besi beton diameter 8. Pemasangan ram besi beton biasanya rangkanp 2.

Untuk mendapatkan hasil pengecoran yang baik. Sebaiknya begisting harus rapat dan rapi. Semua sudah siap tinggal order beton readymix dan juga concreat pump sebagai alat bantu proses pengecoran. Berikut merupakanTips ngecor dengan pompa beton: Arahkan ujung belalai concreat pump untuk mengisi balok-balok terlebih dahulu dengan arah miring. Tekanan beton yang dipompa, jika mengenai bekisting plat secara frontal dapat menyebabkan bekisting tersebut jebol.

Tahapan Memasang Kusen Cara Kering

Sebagai kontraktor rumah di Surabaya. Kami akan menjelaskan mengenai tahap memasangan Kusen cara Kering. Penyebutan pemasangan kusen cara kering karena tidak melibatkan unsur air dalam pemasangan kusen. Di cara basah, kusen dipasang berbarengan dengan pembuatan dinding batu bata. Otomatis masih mengandung unsur air pada saat kusen ditempelkan ke pasangan dinding batu bata.

Jika kusen pd gambar 1 terlihat rapi, ada beberapa trik yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tersebut, antara lain :

1. Kita harus memahami gambar konstruksinya (gambar DED) seperti terlihat pd gambar 2. Paling tidak ada 4 bagian yg harus kita perhatikan: - Opening dinding : usahakan opening dinding dlm kondisi lot, sudut harus tajam/ presisi. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh tukang ahli yg cukup teliti dan telaten. - Kusen : lebar kusen dibuat seteliti mungkin sehingga sama tebal/ lebar terhadap tebal dinding. - Tali air sudut kusen : sudut kusen yg berbatasan dg dinding dibuat tali air dg mesin router. Seahli-ahlinya tukang batu dan tukang kayu, tentu tidak akan bisa sempurna 100%. Tali air ini berfungsi "mengkamuflase" kekurangsempurnaan sudut dinding dan kusen, sehingga akan tercipta detail yg unik dan rapi. - Klos : klos berfungsi menutup kepala baut dan sbg skoneng (setopan) daun pintu.
2. Kita siapkan kusen dan klos dg sambungan sudut adu manis, seperti terlihat pd gambar 3.
3. Gunakan baut fischer berkepala segi 6 dengan kuping (ring), diameter S8, sehingga akan cukup kuat memegang kusen pd dinding. Untuk tinggi kusen 280 cm, kita bisa gunakan baut dg jarak 60 cm (20 cm dari atas, 20 cm dari bawah, sisanya dibagi rata 60 cm). 
4. Sebelum dipasang kusen, opening dinding sdh kita cat dg cat dinding sehingga cat pd tali air nantinya akan rapi, seperti terlihat pd gambar 5.
5. Gunakan tukang kayu yg sudah biasa memasang kusen dg cara seperti ini. Tukang kayu yg belum berpengalaman bisa menyebabkan pintu bermasalah saat dibuka-tutup nantinya.

Apabila gambar1 dianggap rapi, siapakah yg paling berperan? Tentu, semua bagian berperan terhadap kerapihan kusen ini, mulai tukang batu, tukang kusen, tukang kayu yg memasang, dan tukang finishing. Tugas kita sebagai pelaksana adalah mengorganisasikan pekerjaan mereka sesuai tahap yg benar, sehingga didapatkan hasil yg maksimal.

Tips Pemasangan Kusen Cara Kering

Saat pembangunan rumah. Ada tahapan pemasangan kusen. Kusen sebagai tahapan finishing dalam proses pembangunan rumah. Kusen juga sebagai aksesoris rumah yang dapa membuat tampilan rumah semakin indah. Kusen juga berfungsi segai bukaan pintu dan bukaan jendela.

Berikut ini merupakan tips pemasangan kusen cara kering. Sebelumnya pernah kita posting pemasangan kusen cara basah di http://kontraktorrumahsby.blogspot.co.id/2017/03/tips-pemasangan-kusen-cara-basah.html Pemasangan kusen cara kering tentunya berbeda prinsip2nya dibandingkan pemasangan kusen cara basah. Di pemasangan kusen cara basah, kusen dipasang berbarengan dg pemasangan bata.

Sedangkan pemasangan kusen cara kering, kusen dipasang setelah pengerjaan opening dinding rapi dan finishing lantai sudah dikerjakan. Tahap ini seluruh ruangan, dindingnya sudah dicat juga bidang opening sudah dicat.

Perbedaan utama antara keduanya adalah pada tahapan pemasangan pada saat pembangunan fisik dan pada saat tahap finishing.  Di pemasangan cara kering kusen dlm bentuk terurai. Sedangkan pd cara basah, kusen sdh dirangkai dalam satu kesatuan di workshop.

Perbedaan lainnya terletak pada sambungan sudut. Di pemasangan kusen cara kering, sambungan sudut biasanya berupa adu manis (sambungan miring 45 derajat) lihat gambar kiri. Sementara pemasangan kusen cara basah, sambungan sudut berupa adu domba (sambungan 90 derajat/ kalah menang) dimana antara kusen tegak dan ambang atas dirangkai dg sistem purus utk memperoleh kekuatan, lihat gambar kanan.

Tips Finishing Ulang Kayu Kusen Lama

Bahasa kerennya adalah refinishing kayu. Maksudnya melakukan finishing ulang terhadap kayu kusen lama. Hal ini adalah penghematan agar tidak membeli kusen kayu baru. Kusen kayu baru jufga belum tentu memiliki kualitas kayu yang bagus.

Langkah kerja yg harus dijalankan untuk refinishing kusen. Pekerjaan refinishing kayu mesti didahului dengan pengerokan lapisan finishing lama. Mengelupas dengan menggunakan bahan paint remover supaya hasil pekerjaan lebih maksimal.

Justru yg harus dijelaskan adalah proses kerja ini kepada owner. Sehingga owner tahu tingkat kesulitan pekerjaan yg berimbas pada harga satuan pekerjaan (upah tukang) yg lebih tinggi dibandingkan kayu baru. Terkadang, ketidaktahuan owner akan hal ini sering membuat penilaian yg salah atas harga yg diajukan pelaksana dalam penawaran.

Tips Pemasangan Kusen Cara Basah

Di dalam proses pembangunan rumah. Banyak cara dalam memasang kusen kayu. Salah satunya adalah pemasangan kusen kayu cara basah. Adi Kontraktor rumah akan memberikan tips saat pemasangan kusen rumah. Pemasangan kusen cara basah.

Pada dasarnya, cara pasang kusen kayu selama ini dikenal ada 2 cara. Yakni cara basah dan cara kering. Disebut pemasangan kusen cara basah jika kusen dipasang bersamaan dg pemasangan bata. Sedangkan disebut pemasangan kusen cara kering, kusen dipasang belakangan setelah lantai dan plafond terpasang. Yang dikerjakan saat tahap pekerjaan dinding adalah membuat opening/ bukaan. kong liong sesuai ukuran lubang kusen yg dikehendaki dlm gambar arsitek (DED).

Keuntungan pemasangan kusen cara basah ::

1. Pekerjaan lebih cepat, otomatis ongkos kerja lebih irit.
2. Tidak perlu bikin balok praktis (latei/ lintel), otomatis irit.
3. Kusen sekaligus berfungsi sbg jidar saat memplester. (lihat. gambar 1).
4. Sudut kusen sering terbentur benda2 keras saat tukang bekerja, kecuali diamankan dg ditutup triplek. Namun hal ini akan menambah beban biaya.

Sedangkan kerugian pemasangan kusen cara basah :

1. Jika batas kusen ke dinding diselesaikan dg tali air, maka tali air tsb dibentuk pd sudut dindingnya. Sementara plester+acian tidak dapat bersenyawa dg kayu, akibatnya pd suatu saat tali air tersebut akan retak di perbatasan kayu dan plester  (lihat gambbar 2)
2. Pembentukan tali air tersebut, mau tidak mau akan mengakibatkan sisi kusen yg bersentuhan dg tali air akan terkena acian semen yg dapat meresap dalam pori-pori kayu. Sedikit banyak, hal ini akan berpengaruh pada saat kusen difinish, kecerahannya berbeda dg kayu yang bersih (lihat gbr. 3)
3. Tampak bekas gosokan dan acian (walau sudah dicuci) tetap meninggalkan noda keputihan yg berasal dari air semen yg meresap. Dg kata lain, pori2 kayu pd bagian ini tertutup oleh air semen (lihat gbr. 4)
   
   

Cara Pembuatan Pembesian Sloof di Pelaksaan Konstruksi

Membuat suatu pondasi dan sloof merupakan langkah awal dalam proses pembangunan rumah. Slow but sure, perlahan tapi pasti. Pembesian pondasi adalah hal penting dalam proses pelaksanaan konstruksi pembangunan rumah. Jika terjadi kesalahan pemasangan pembesian, sedangkan beton sudah dicor. Maka kekeliruan proses ini tidak dapat diulang lagi.

Dalam hal pembesian sloof ini misalnya, maka rangkaian tulangan sloof diganjal di atas bekisting sehingga mudah dilihat dan dikoreksi. Selanjutnya, rangkaian tulangan yg sudah benar dimasukkan ke dalam bekisting yang sudah dibuat, untuk dicor secara bersamaan, sehingga menghasilkan rangkaian sloof yg monolit dan kaku sebagai satu kesatuan yang utuh dan kuat. Ini sangat penting mengingat fungsi sloof utk menerima dan meratakan beban utk selanjutnya meneruskan ke pondasi.

Sedangkan besi tulangan kolom dipasang tidak menerus dari pondasi, kerjaannya ribet. Kalau ribet, biaya jadi lebih besar, dan hasilnya pun kalah rapi jika dibandingkan dg memakai sistem stek seperti foto. Dari sisi kekuatan, sistem stek spt ini tdk masalah selama mengikuti kaidah PBI yakni, panjang stek (diukur dari permukaan sloof) minimal adalah 40d (40 x diameter besi tulangan yg dipakai). Jika anda membutuhkan jasa kontraktor pembangunan rumah di Surabaya Sidoarjo, silahkan menghubungi wa 085230308464.