Jika kusen pd gambar 1 terlihat rapi, ada beberapa trik yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tersebut, antara lain :
- Kita harus memahami gambar konstruksinya (gambar DED) seperti terlihat pd gambar 2. Paling tidak ada 4 bagian yg harus kita perhatikan: - Opening dinding : usahakan opening dinding dlm kondisi lot, sudut harus tajam/ presisi. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh tukang ahli yg cukup teliti dan telaten. - Kusen : lebar kusen dibuat seteliti mungkin sehingga sama tebal/ lebar terhadap tebal dinding. - Tali air sudut kusen : sudut kusen yg berbatasan dg dinding dibuat tali air dg mesin router. Seahli-ahlinya tukang batu dan tukang kayu, tentu tidak akan bisa sempurna 100%. Tali air ini berfungsi "mengkamuflase" kekurangsempurnaan sudut dinding dan kusen, sehingga akan tercipta detail yg unik dan rapi. - Klos : klos berfungsi menutup kepala baut dan sbg skoneng (setopan) daun pintu.
- Kita siapkan kusen dan klos dg sambungan sudut adu manis, seperti terlihat pd gambar 3.
- Gunakan baut fischer berkepala segi 6 dengan kuping (ring), diameter S8, sehingga akan cukup kuat memegang kusen pd dinding. Untuk tinggi kusen 280 cm, kita bisa gunakan baut dg jarak 60 cm (20 cm dari atas, 20 cm dari bawah, sisanya dibagi rata 60 cm).
- Sebelum dipasang kusen, opening dinding sdh kita cat dg cat dinding sehingga cat pd tali air nantinya akan rapi, seperti terlihat pd gambar 5.
- Gunakan tukang kayu yg sudah biasa memasang kusen dg cara seperti ini. Tukang kayu yg belum berpengalaman bisa menyebabkan pintu bermasalah saat dibuka-tutup nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar